17 Tarian Adat Kalimantan Timur disertai Gambar dan Penjelasannya

Tarian adat Kalimantan Timur (Kaltim) disertai dengan gambar dan penjelasannya dapat membantu mereka yang sedang membutuhkan informasi ini. Biasanya mereka yang butuh adalah siswa di sekolah dan mahasiswa di Perguruan Tinggi jurusan seni. Selain itu, para guru dan dosen juga membutuhkan informasi ini. Maka dari itu, tidak salah jika kami menyampaikannya melalui blog ini.

Loading...

Tarian adat Kalimantan Timur adalah budaya yang menjadi bagian dari khazanah Indonesia dan tidak bisa dipisahkan sampai kapan pun juga. Kehadirannya memberikan banyak arti yang tidak bisa dinilai oleh materi semata. Karena perannya yang signifikan, maka sebagai warga yang baik, kita harus terus mempelajarinya dari berbagai media. Apa saja yang menarik dari kesenian tari tersebut. Apakah gerakannya, kustom, dan lain sebagainya.

Semakin masifnya globalisasi cukup efektif membuat lunturnya budaya Indonesia. Dalam artian, perlahan tapi pasti banyak warga Indonesia yang pelan mulai meninggalkan budaya asli Indonesia. Tari merupakan budaya Indonesia yang harus dijaga dan sebisa mungkin harus dilakukan pencegahan dari berbagai cara. Salah satu cara yang menurut kami efektif adalah terus mensosialisasikannya melalui berbagai media, seperti media internet atau Komunikasi Daring. Yang pasti unsur – unsur tari yang ada di Indonesia memiliki ragam keunikan.

Para leluhur kita dahulu sangat berharap supaya apa yang mereka wariskan dapat lestari sampai kepada generasi selanjutnya.

Baiklah, langsung saja kita bahas satu persatu mengenai tarian adat Kalimantan Timur yang populer.  

1. Tari Adat Kuyang

Gambar terkait dengan informasi Tarian Adat Kalimantan Timur
Sumber : Thegorbalsla

Yang pertama adalah tari Kuyang yang memiliki arti mahkluk yang hidup di 2 (dua) alam. Dapat diberikan makna bahwa Tari Kuyang mengandung arti tari untuk para mahluk halus. Fungsi Tari Kuyang bertujuan untuk mengusir para hantu yang mendiami pohon-pohon besar dan tinggi agar tidak mengganggu para manusia dan orang yang menebang pohon tersebut. Kehadirannya sudah sangat lama, yaitu turun temurun hingga sekarang. Mereka para suku Dayak meyakini dengan tari Kuyang ini, makhluk halus akan pergi dari pepohonan besar yang akan ditebang.

2. Tari Tradisional Gantar Rayatn

Ulasan terkait dengan Tarian Adat Kalimantan Timur
Sumber : Wikipedia

Pada pelaksanaannya, Tari Gantar ini memakai alat yang bernama Gantar (kayu yang panjang), pada ujung tongkat tersebut diikatkan/digantung tengkorak manusia yang dibungkus dengan kain merah dan dihiasi dengan Ibus. Para penari setempat menari berkeliling tak lupa sambil menyanyi, dipinggang penari terikat mandau. Apabila tidak memegang tongkat, mereka mengelewai (melambaikan tangan sesuai irama).

3. Tari Kancet Ledo / Tari Gong

Lampiran gambar terkait dengan judul Tarian Adat Kalimantan Timur
Sumber : Merahputih

Nama lain dari Tari Kancet Ledo adalah Tari Gong. Tari ini merupakan salah satu ekspresi seni masyarakat Dayak yang mendiami Kalimantan Timur. Sebuah gerakan yang mengekspresikan tentang kelembutan seorang wanita dengan menari di atas Gong dengan gerakan yang lemah lembut dan penuh keseimbangan. Itulah hakikat dari tari ini. Selain itu, tari ini mengungkapkan kecantikan, kepandaian dan lemah lembut gerakan tari. Sesuai dengan nama tarinya, tari Gong ditarikan di atas sebuah Gong, diiringi dengan alat musik tradisional yang bernama Sapeq (alat musik yang dipetik seperti kecapi).

Para Penari Gong memakai busana yaitu baju manik dan Taah. Apa itu baju manik dan Taah? Berdasarkan informasi yang kami temukan menjelaskan bahwa pakaian tersebut ialah:

“Pakaian khas wanita yang terdiri dari kain beludru yang dihiasi manik-manik, yang dipakai dengan cara dililitkan pada pinggang, yang masing-masing ujung tali dililitkan dan berhenti di pusar, serta perlengkapan lainnya yang digunakan berupa Topi yang dibuat dari rotan dan terdapat corak-corak sesuai dengan corak baju dan Taah”.

Tidak cuma itu saja, penari pun mengenakan aksesoris kalung yang terbuat dari manik-manik yang berwarna dan gigi atau taring Macan, dan bulu burung Enggang yang dikenakan di kedua belah tangan penari.

4. Tarian Adat Serumpai

Tari Serumpai adalah tarian adat suku Dayak Benuay di daerah Kabupaten Kutai, propinsi Kalimantan Timur. Informasi yang beredar menyatakan bahwa Tari serumpai hampir sama dengan tari Monong atau tari Manang karena tari serumpai di fungsikan dan digunakan untuk pengobatan yang berhubungan dengan penyakit.

Hal yang membuat beda ialah tarian Serumpai ini untuk menolak wabah penyakit dan mengobati orang yang digigit oleh anjing gila. Kenapa disebut Tari Serumpai? Karena pada tarian ini memakai alat musik tradisional Indonesia yang bernama Serumpai yaitu sejenis suling dari bambu sebagai musik pengiring dari tarian Serumpai ini

5. Tari Adat Kancet Punan Letto

Terhubung dengan artikel Tarian Adat Kalimantan Timur
Sumber : Silontong

Tari Punan Letto ialah tari tradisional Kalimantan Timur. Makna kata “Punan” yaitu merebut, sedangkan pengertian kata “letto” yaitu gadis/wanita. Konon diyakini bahwa tari adat ini menceritakan tentang dua orang pemuda yang sama-sama menyukai seorang gadis dan memperebutkannya alias cinta segitiga. Salah seorang pemuda yang mempertahankan gadisnya dengan gagah berani akhirnya memenangkan pertarungan tersebut. Sudah merupakan sifat suku Dayak Kenyah, untuk mempertahankan miliknya apa pun itu bentuknya.

6. Tari Adat Hudoq

Ulasan dan gambar terkait dengan Tarian Adat Kalimantan Timur
Sumber : Bersatunews

Tari Hudoq ialah tarian topeng yang bagi suku / etnis Bahau yang kabarnya dapat dipercaya sebagai tarian kedatangan para dewa utusan Sang Pencipta ke dalam dunia. Kedatangannya berguna untuk menjaga dan melindungi kehidupan dan tanaman padi yang baru di tanam. Ada perasaan khawatir manusia bisa ketulahan sakit atau mati jika melihat langsung wajah para dewa, maka “Naling Ledaang“ pemimpin para dewa mengajak teman – temannya membuat topeng dari pohon kayu Jelutung / Jabon /Kitaaq, dan membuat pakaian dari daun pisang “ uraan “ Untuk menutupi seluruh tubuh mereka .

7. Tari Adat Gantar Busai

Sumber : Wikipedia

Tari adat yang ini cuma membawa bambu yang diisi dengan biji-bijian kemudian dipegang tangan sebelah kanan. Fungsi tangan kiri tidak membawa apa-apa (kosong) waktu menari dilambai-lambaikan sesuai irama yang dimainkan oleh alat musik tradisional. Sedangkan bambunya berukuran 50cm diberi dua belas gelang agar berbunyi gemerincing jika digerakkan. Adapaun jumlah bambu atau gantar tersebut sesuai dengan jumlah penari yang ada. Mereka menari berkelompok-kelompok, kadang ada yang “Ngloak” (menari sambil saling memupuki dengan pupur basah)

8. Tari Adat Jepen

Sumber : Youtube

Tari Jepen termasuk dalam Kesenian Budaya rakyat Suku Kutai Kartanegara yang kabarnya mendapat pengaruh dari kebudayaan Melayu dan Islam. Budaya tari ini berkembang di berbagai daerah disepanjang pesisir sungai mahakam maupun di daerah pantai di Kalimantan Timur. Jika dilihat dengan seksama, tari Jepen mempunyai kesamaan dengan Kesenian tari dari daerah lain di nusantara, yaitu seperti Tari Zapin di Sumatera, tari Dana, tari Bedana atau tari Zevin yang semuanya berasal dari masyarakat suku Melayu yang tinggal tersebar di pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan pulau-pulau lain di Nusantara.

Tari Jepen ini, yang umumnya diiringi oleh musik tradisional yang dinamakan Tingkilan, mempunyai ciri khas ragam gerak yang tidak dimiliki oleh tari sejenis di daerah lain. Ragam gerak dalam tari Jepen dipengaruhi oleh kondisi dan letak geografis daerah Kutai.

9. Tari Adat Kancet Papatai (Tari Perang)

Sumber : Indonesia-Tourism

Kesenian Tari Kancet Papatai ialah kesenian tradisional dalam bentuk tari-tarian perang yang bercerita tentang seorang pahlawan Dayak Kenyah yang sedang berperang melawan musuh. Tari adat ini juga menggambarkan tentang keberanian para pria atau ajai suku Dayak Kenyah dalam berperang. Alur cerita dalam tari ini dimulai dari perang sampai dengan upacara pemberian gelar bagi pria atau ajai yang sudah berhasil mengenyahkan musuhnya. Yang menarik penonton ialah pada gerakan tarinya, yaitu tarian ini sangat lincah, gesit, penuh semangat dan kadang-kadang diikuti oleh pekikan para penari. Kancet Papatai diiringi dengan lagu Sak Paku dan cuma memakai alat musik tradisional Kalimantan Timur yang dikenal dengan sebutan Sampe.

10. Tari Adat Belian Bawo

SUmber : WordPress

Tari adat Belian ialah salah satu bentuk dari kebudayaan suku Dayak Tonyooi dan Dayak Benuaq yang berfungsi untuk mengobati orang sakit, selain untuk menghibur. Berbagai macam tari Belian menyebabkabn ada berbagai macam kostum dan berbagai macam gerak tari dan musik yang mengiringi sesuai dengan maksud dari Belian itu sendiri. Makna dari “Pemelian” yaitu Dukun bertindak yang memiliki peran sebagai perantara manusia dengan roh roh atau para penguasa dunia dalam menyembuhkan orang sakit di daerah tersebut.

Pengobatan ini masih bersifat tradisional. Efektifitasnya belum tahu pasti apakah masih berfungsi hingga saat ini ditengah banyaknya jenis pengobatan modern yang tersedia di rumah sakit.

11. Tari Adat Leleng

Sumber : Google mage

Tarian adat Leleng ialah tarian tradisional daerah propinsi Kalimantan Timur. Makna dari kata “Leleng” pada bahasa Kenyah berarti berputar-putar. Ialah Utan Along (sebutan untuk seorang gadis yatim), yang sedang galau disebabkan kekasihnya pergi dan belum kembali. Wanita itu berputar-putar melambangkan kebimbangan persis orang yang sedang kebingungan lalu mondar mandir. Begitu juga dengan Utan Along. Oleh karena itu dinamakan Leleng. Tari adat ini diiringi oleh nyanyian Leleng yang menceritakan tentang Utan Along.

12. Tari Adat Ngelewai

Tarian adat Ngelewai yaitu tarian tradisional yang  diiringi musik “Rendete” yakni musik khas suku Dayak Tonyoi-Benuaq. Tarian adat ini dibawakan oleh gadis-gadis cantik dengan menggunakan selendang dengan lemah gemulai. Mereka menari persis kupu-kupu yang sedang terbang mencari kembang untuk dihisap madunya. Tarian ini juga biasa dibawakan sebagai tarian menyambut tamu dan acara sukacita. Tamu yang datang biasanya tamu yang terpandang dari daerah lain.

13. Tari Adat Pecuk Kina

Sumber : Blogger

Tarian adat yang ini terkait dengan sebuah gambaran bagaimana suku Dayak Kenyah yang melaksanakan perpindahan dari lokasi asal mereka yaitu Apo Kayan (Kab. Bulungan) menuju lokasi Long Segar (Kab. Kutai Barat). Waktu yang dibutuhkan selaman bertahun-tahun. Kejadian ini dibuat menjadi sebuah tarian yang diberi nama Tari Pecuk Kina. Jika dilihat, tarian tersebut mengikut sertakan banyak wanita yang memakai pakaian khas Kalimantan dan membawa kipas berbulu.

14. Tari Adat Persembahan Kutai

Sumber : Indonesiakaya.com

Oke, kita masuk pada penjelasan tentang Tari Persembahan Kutai. Tari ini merupakan salah satu tarian tradisional yang berasal dari daerah Kutai Kartanegara, provinsi Kalimantan Timur. Pada masa lampau, tarian persembahan cuma bisa dijumpai di lingkungan Keraton Kesultanan Kutai Kartanegara. Tarian adat ini ditampilkan secara khusus oleh putri putri Keraton didalam suatu upacara penyambutan resmi dengan diiringi alat musik tradisional yang dikenal dengan nama Gamelan.

Untuk jumlah penari, tidak ada batasan yang jelas mengenai jumlahnya, namun dipercaya bahwa semakin banyak jumlah para penari, maka akan semakin baik saja. Seiring berjalannya sang waktu, tarian tradisional ini kemudian diperbolehkan untuk ditarikan oleh kalangan dari luar Keraton agar tetap lestari sebagai bagian dari warisan kebudayaan Kutai.

Banyak budaya yang dahulu hanya bisa dinikmati oleh keluarga kerajaan, kini sudah menjadi komsumsi publik. Semua lapisan masyarakat, baik dari kelas bawah, menengah sampai atas bisa menikmatinya.

15. Tari Adat Topeng Kemindu

Sumber : Metrum

Tari Topeng Kemindu berasal dari daerah Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur. Tarian adat ini memmpunyai nama lain, yakni sering disebut juga dengan tari Topeng Kutai.

Pada masa lalu, Tari Topeng Kemindu ini cuma berkembang dikalangan terbatas. Tarian adat cuma dibawakan oleh orang-orang dari strata sosial tertentu, yakni para remaja putri dari kalangan bangsawan yang ada di Kesultanan Kutai. Kini, tarian ini mulai diperbolehkan untuk dibawakan oleh masyarakat yang ada di luar lingkungan Keraton.

16. Tari Adat Datun Julud

Sumber : Tradisikita

Tarian Datun Julud merupakan salah satu tarian tradisional yang berasal dari kalangan masyarakat Kayan atau Kenyah yang mendiami pedalaman Kutai, Berau, Bulungan, dan Pasir yakni kawasan persempadanan antara Sarawak dan Provinsi Kalimantan Timur. Tarian adat ini umumnya digelar pada hari-hari besar ataupun untuk merayakan kedatangan para pelawat ke rumah panjang, terutama para pelancong dari luar negeri.

Tari Datun Julud dapat dikatakan sebagai tarian wajib bagi suku Dayak Kenyah. Hal ini disebabkan di dalam upacara apa saja tarian Datun Julud ini selalu dihadirkan, seperti pada upacara adat Mecaq Undat ataupun pesta panen raya. Selain itu, tarian ini bisa dilaksanakan selama seharian penuh kalau merayakan kemenangan di dalam peperangan.

17. Tari Adat Burung Enggang

Sumber.com

Tarian Burung Enggang atau Tari Enggang merupakan tarian khas suku Dayak Kenyah di Kalimantan Timur. Kesenian ini ditarikan oleh sekelompok gadis suku dayak dengan menggunakan hiasan dikepala bermotif burung enggang. Pada setiap pertunjukkan, tarian di Desa Budaya Pampang, tarian ini menjadi tarian wajib, dan selalu ditarikan oleh masyarakat setempat.

Menurut keyakinan masyarakat Dayak Kenyah bahwa nenek moyang mereka berasal dari langit dan turun ke bumi menyerupai burung Enggang. Maka dari itu, masyarakat dayak Kenyah sangat menghormati dan memuliakan burung Enggang. Tari Enggang sendiri dapat dimaknakan sebagai penghormatan Suku Dayak Kenyah kepada asal usul leluhur mereka. Bulu-bulu Burung Enggang ini selalu memegang peranan yang penting pada setiap upacara-upacara adat dan tarian-tarian adat dan juga bentuk-bentuk Burung Enggang banyak terdapat pada ukiran-ukiran suku Dayak Kenyah.

Lihat : Upacara Adat Khas Kalimantan Timur

Sebenarnya masih banyak lagi tarian adat yang ada di Kalimantan Timur yang harus kita ketahui. Hanya saja tidak bisa kami sampaikan pada kesempatan ini. Mungkin dilain waktu akan dilakukan pembaharuan supaya informasi yang disampaikan lebih lengkap.

Loading...

You May Also Like

Silahkan berkomentar