22 Pengertian Inflasi Menurut Para Ahli, Sebab dan Contohnya

Pengertian Inflasi menurut para ahli, sebab (penyebab) dan contohnya adalah informasi yang sangat perlu diketahui, baik bagi orang yang sedang belajar ilmu ekonomi maupun masyarakat umum. Hanya saja pengetahuan yang sifatnya mendetail memang pekerjaan mereka yang kuliah jurusan ekonomi.

Loading...

Ada banyak ahli menyampaikan teori atau pendapat tentang inflasi, ada yang dari dalam negeri dan juga luar negeri. Perbedaan apa arti inflasi pun terjadi dari pendapat mereka. Lalu apa sikap kita jika terjadi perbedaan terkait definisi inflasi? Sebaiknya kita tetap memberikan apresiasi atas teori mereka. Karena perbedaan adalah khazanah ilmu pengetahuan. Dari perbedaanlah kita bisa banyak belajar.

Semua dikembalikan kepada kita, mau menjadikan pendapat ahli yang mana untuk jadi referensi dalam membuat tugas sepeti makalah, paper, skripsi atau pun tesis.    

Pada kesempatan ini, kami akan sampaikan pengertian inflasi secara umum dan menurut pendapat ahli yang memiliki kompetensi.

Apa Arti Inflasi?

Berdasarkan ilmu ekonomi, inflasi adalah suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus-menerus (continue) berkaitan dengan mekanisme pasar yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain, konsumsi masyarakat yang meningkat, berlebihnya likuiditas di pasar yang memicu konsumsi atau bahkan spekulasi, sampai termasuk juga akibat adanya ketidak lancaran distribusi barang.

Selain itu, inflasi dapat diartikan sebagai kenaikan harga secara umum dan terus menerus dalam jangka waktu tertentu. Kenaikan harga dari satu atau dua barang saja tidak dapat disebut inflasi kecuali bila kenaikan itu meluas atau mengakibatkan kenaikan harga pada barang lainnya.

Inflasi merupakan proses menurunnya nilai dari mata uang secara kontiniu. Inflasi adalah proses dari suatu peristiwa, bukan tinggi-rendahnya tingkat harga. Artinya, tingkat harga yang dianggap tinggi belum tentu menunjukan inflasi. Inflasi adalah indikator untuk melihat tingkat perubahan, dan dianggap terjadi jika proses kenaikan harga berlangsung secara terus-menerus dan saling pengaruh-memengaruhi.

Inflasi via smartcrowd

22 Pendapat Ahli

Ahli yang berpendapat dibawah ini adalah dari dalam dan luar negeri. Simak informasinya berikut ini.

1. Mc. Eachern

Mc. Eachern menyatakan bahwa Inflasi ialah suatu keadaan yang di mana kenaikan secara terus-menerus di dalam rata-rata tingkat suatu harga. jika tingkat harga itu berfluktuasi, maksudnya dengan keadaan pada bulan ini naik bila pada bulan depannya lagi turun, bila pada saat setiap kenaikan kerja itu bukanlah termasuk dalam suatu inflasi.

2. Marcus

Sedangkan Marcus menyebut bahwa Inflasi yaitu sebuah nilai pada saat tingkat dari suatu harga barang atau pun jasa umumnya yang sedang mengalami kenaikan.

3. Dwi Eko Waluyo

Ahli ekonomi dalam negeri ini menyebutkan bahwa Inflasi yaitu salah satu bentuk dari penyakit-penyakit ekonomi yang sering terjadi dan dialami hampir di semua negara. Kecenderungan dari kenaikan suatu harga-harga pada umumnya dan terjadi secara terus-menerus.

4. Bambang dan Aristanti (2007)

Kedua ahli ini berpendapat bahwa Inflasi adalah proses kenaikan harga-harga umum secara terus menerus. Kejadian inflasi akan mengakibatkan menurunnya daya beli masyarakat. Hal ini terjadi dikarenakan dalam inflasi akan terjadi penurunan tingkat pendapatan.

5. A. P. Lahnerinflasi

Lahnerinflasi memberikan definisi Inflasi yaitu suatu keadaan yang di mana sudah terjadinya kelebihan dari suatu permintaan atas barang-barang di dalam suatu perekonomian dengan cara menyeluruh.

6. Sukwiaty, dkk., 2009

Sukwiaty menyampaikan pendapatnya bahwa Inflasi merupakan proses suatu kejadian dan bukan tinggi rendahnya tingkat harga. Sehingga, jangan menganggap kalau tingkat harga tinggi itu berarti inflasi tinggi. Inflasi terjadi kalau proses kenaikan harga yang terus menerus dan saling pengaruh mempengaruhi.

7. Parkin dan Bade

Kedua ahli ekonomi dari luar negeri ini menyatakan bahwa inflasi adalah kenaikan harga umum keseluruhan barang dan jasa dalam suatu perekonomian yang biasanya diukur dengan indeks harga konsumen (Consumer Price Index) dan Indeks Harga Produsen (Producer Price Index); kebalikan dari deflasi.

8. Wordnet 1,6 (1997/Universitas Princeton)

Arti dari inflasi adalah peningkatan harga umum secara progresif; “Saat inflasi terjadi, semuanya semakin bernilai kecuali uang”.

9. Nopirin (1987:25)

Inflasi adalah proses kenaikan harga-harga umum barang-barang secara terus menerus selama periode tertentu.

10. Menurut Gerald J. Thuesen dan W. J. Fabrycky

Inflasi merupakan keadaan yang menggambarkan suatu perubahan atas tingkat harga di dalam sebuah perekonomian.

11. Rimsky K. Judisseno

Rimsky K. Judisseno berpendapat bahwa Inflasi merupakan salah satu kejadian yang dimana di mana moneter yang ditunjukkan dari satu kecenderungan dari naiknya harga barang-barang pada umumnya. Dalam kejadian ini berarti sedang terjadinya penurunan tingkat nilai mata uang.

12. Winardi

Inflasi ialah suatu periode pada masa tertentu, yang terjadi ketika suatu kekuatan dalam membeli terhadap kesatuan moneter menurun.

13. Weston dan Sopeland

Inflasi ialah suatu keadaan di bidang ekonomi yang sedang diterpa oleh suatu kenaikan di tingkat harga yang paling tinggi serta tidak bisa untuk dicegah atau pun dikendalikan kembali.

14. S. Sukirno

Inflasi ialah suatu proses ketika terjadinya suatu kenaikan harga yang berlaku terhadap perekonomian.

15. Rahardja

Rahardja menyatakan bahwa Inflasi ialah suatu kecenderungan atas harga yang berguna untuk meningkat secara terus-menerus pada umumnya. Ketika harga barang sedang mengalami kenaikan hampir sebagian besar dari harga barang pada umumnya itulah yang disebut dengan sebagai Pengertian Inflasi.

16. Nordhaus dan Samuelson

Inflasi ialah suatu keadaan dari kenaikan harga pada umumnya.

17. Nanga

Inflasi ialah suatu gejala ketika tingkat dari 1 harga pada umumnya sedang mengalami kenaikan terus-menerus. Namun, jika keadaan kenaikan pada harga ini terjadi dalam sekali masa saja itu tidak bisa dikatakan dengan terjadi sebuah inflasi.

18. Menurut economicshelp.org

Inflasi berarti peningkatan yang berkelanjutan dalam tingkat harga keseluruhan atau umum (general price level) dalam suatu perekonomian. Inflasi berarti ada peningkatan biaya hidup (cost of living).Pengertian inflasi menurut economicshelp.org bahwa inflasi berarti peningkatan yang berkelanjutan dalam tingkat harga keseluruhan atau umum (general price level) dalam suatu perekonomian. Inflasi berarti ada peningkatan biaya hidup (cost of living).

19. Kamus Lengkap Webster’s New Universal (1983)

Inflasi adalah peningkatan jumlah mata uang yang beredar yang mengakibatkan penurunan nila mata uang yang tajam dan tiba tiba serta kenaikan harga: Hal ini dapat disebabkan oleh peningkatan jumlah uang kertas yang dikeluarkan atau emas yang ditambang atau peningkatan pengeluaran relatif seperti saat pasokan barang gagal memenuhi permintaan.

20. Kamus Bahasa Inggris American Heritage edisi IV

Inflasi adalah peningkatan terus-menerus di tingkat harga konsumen atau penurunan terus-menerus dalam daya beli uang, disebabkan oleh peningkatan mata uang yang tersedia dan kredit di luar proporsi barang dan jasa yang tersedia. Dalam pengertian inflasi ini inflasi didefinisikan sebagai sebuah akibat bukan sebagai sebab.

21. Menurut Wordnet 1,6 (1997/Universitas Princeton)

Inflasi adalah peningkatan harga umum secara progresif; “Saat inflasi terjadi, semuanya semakin bernilai kecuali uang”.

22. Menurut Investoword

Inflasi adalah kenaikan harga umum keseluruhan barang dan jasa dalam suatu perekonomian yang biasanya diukur dengan indeks harga konsumen (Consumer Price Index) dan Indeks Harga Produsen (Producer Price Index).

Penyebab Inflasi

Tiada asap jika tanpa adanya api. Begitu pula ilustrasi ini berlaku pada inflasi. Apa yang menyebabkan bisa terjadinya inflasi?

Penyebab inflasi sangat dipengaruhi dari peran negara dalam kebijakan moneter (Bank Sentral) dan kebijakan eksekutor yang dalam hal ini dipegang oleh Pemerintah (Government) seperti fiskal (perpajakan/pungutan/insentif/disinsentif), kebijakan pembangunan infrastruktur, regulasi, dan lain lain.

Contoh Inflasi via Google Image

Adapun faktor terjadinya inflasi terbagi lima, yaitu :

1. Karena adanya tekanan dari sisi supply (cost push inflation), dari sisi permintaan (demand pull inflation) dan dari ekspektasi inflasi

Faktor-faktor terjadinya cost push inflation dapat disebabkan oleh depresiasi nilai tukar, dampak inflasi luar negeri terutama negara-negara partner dagang, peningkatan harga-harga komoditi yang diatur pemerintah (administered price) dan terjadi negative supply shocks akibat bencana alam dan terganggunya distribusi.

2. Ekonomi dan Politik Tidak Stabil

Situasi ekonomi dan politik dalam sebuah negara sangat berkolerasi dengan fenomena inflasi. Jika suatu negara dalam kondisi yang tidak aman atau perang, maka harga-harga barang kebutuhan akan melambung tinggi. Hal ini pernah terjadi di Indonesia ketika ada kekacauan politik dan ekonomi pada tahun 1998. Ketika itu, levelnya di Indonesia mencapai 70% padalah level inflasi yang normal berkisar antara 3 hingga 4%.

3. Uang Beredar Bertambah Jumlahnya

Karena bertambahnya uang yang beredar, maka ada keterkaitan antara jumlah uang yang beredar dengan harga-harga. Dan jika jumlah barang tetap tetapi jumlah uang yang beredar didalam negara lebih besar 2 kali lipat maka dapat mengakibatkan harga barang pun menjadi lebih mahal 2 kali lipat.

Umumnya, jumlah uang yang beredar di masyarakat bisa bertambah apabila suatu negara menggunakan sistem anggaran defisit. Untuk menutup kekurangan anggaran yang defisit, negara mencetak uang baru yang menyebabkan harga – harga pada naik.

4. Fenomena Inflasi Campuran (Mixed inflation)

Fenomena inflasi campuran (mixed inflation) terjadi disebabkan adanya kenaikan penawaran dan permintaan. Ketidakseimbangan antara penawaran dan permintaan. Ketika permintaan terhadap suatu barang atau jasa tinggi, kemudian mengakibatkan penyediaan barang dan faktor produksi menjadi turun. Sementara itu, pengganti atau substitusi untuk barang dan jasa tersebut terbatas atau tidak ada.

Ketidakseimbangan ini akan menyebabkan harga barang dan jasa menjadi naik. Inflasi jenis ini akan sangat sulit diatasi atau dikendalikan ketika kenaikan supply akan suatu barang atau jasa lebih tinggi atau setidaknya setara dengan permintaan.

5. Inflasi Ekspektasi (Expected Inflation)

Inflasi Enspektasi (Expected inflation) terjadi sebagai akibat dari perilaku masyarakat yang berpendapat bahwa kondisi ekonomi di masa yang akan datang akan menjadi lebih baik lagi.

Harapan masyarakat akan kondisi ekonomi di masa yang akan datang juga bisa menyebabkan terjadinya inflasi permintaan atau juga inflasi biaya produksi. Inflasi jenis ini tergolong sulit untuk dideteksi karena kejadiannya tidak terlalu signifikan.

Apa Contoh Dampak Inflasi?

Terbagi dua dampak dari inflasi jika dialami oleh sebuah negara.

1. Contoh Dampak Positif Inflasi

Tenyata ada hal positif dari dampak positif yang terjadi di suatu negara.

1.1. Barang yang beredar lebih cepat.

1.2. Volume produksi barang-barang bertambah, karena keuntungan pengusaha bertambah.

1.3. Peluang kerja bertambah, disebabkan investasi naik.

1.4. Pendapatan nominal bertambah, namun riil berkurang, disebabkan kenaikan pendapatan kecil.

1.5.Jika inflasi ringan, dapat meningkatkan pendapatan nasional dan membuat orang bergairah untuk bekerja, menabung dan mengadakan investasi.

2. Contoh Dampak Negatif Inflasi

Dampak negatif ini merupakan hal yang harus dihindari atau disikapi oleh pemerintah. Jika tidak bisa diatasi, maka akan mengakibatkan ekonomi yang terpuruk.

2.1. Harga barang-barang dan jasa mengalami kenaikan.

2.2. Nilai dan kepercayaan akan uang mengalami turun atau berkurang.

2.3. Tindakan spekulasi muncul.

2.4. Ditemukan ada banyak proyek pembangunan macet atau terlantar.

2.5. Semangat masyarakat untuk menabung berkurang.

Lihat: Pengertian Devaluasi dan Contohnya

Oke, rasanya cukup sekian penyampaian pengertian inflasi menurut para ahli yang disertai dengan sebab dan contohnya. Semoga saja informasi ini bermanfaat bagi para pembaca. Jangan lupa sampaikan komentar Anda pada kolom komentar yang ada dibawah. Mari sama – sama kita berdoa supaya negara kita dijauhkan dari Inflasi.  

Loading...

You May Also Like

Silahkan berkomentar