Lagu daerah Aceh, lirik dan penciptanya merupakan informasi seni yang penting disampaikan kepada pembaca. Hal ini disebabkan Aceh mempunyai banyak lagu tradisional yang masih eksis dilestarikan. Sebagai warga Indonesia yang baik, kita harus mengenalinya satu persatu, mulai dari judul lagu, siapa penyanyi dan penciptanya, apa maknanya dan hal terkait lainnya.
Lagu tradisional Aceh ada yang berbentuk mp3 dan video yang kini banyak ditemukan pada laman Komunikasi Dalam Jaringan, salah satunya internet. Ada yang meng-upload dan tidak sedkit yang men-download.
Banyak pesan dari lagu suku Aceh ini. Mulai dari lagu yang membangkitkan cinta kampung halaman sampai dengan lagu yang membangkitkan semangat warga Aceh untuk perang melawan penjajah. Maka dari itu sangat disayangkan jika tidak mengenalinya dengan baik. Tujuan dari artikel ini guna membantu pembaca yang hendak mengenal lebih jauh tentang dunia seni Aceh ini.
Selain kumpulan lagu daerah Aceh ini, kami sudah menuliskan tentang alat musik Aceh dan pakaian adat Aceh yang memiliki ciri khas: unik, menarik dan syarat pesan moral.
Baca: Rental Mobil Banda Aceh
Baiklah, langsung saja kita bahas satu persatu apa saja nama – nama lagu daerah Aceh yang pernah ada.
1. Aceh Lon Sayang
Lagu Aceh Lon Sayang bercerita tentang keindahan wilayah Aceh dan bagaimana masyarakatnya sangat mencintai kampung halamannya. Lagu ini sangat populer dikalangan rakyat Aceh dan sekaligus menjadi salah satu kampanye untuk mengundang wisatawan datang. Anzib Lamnyong adalah pencipta lagu ini, beliau dikenal sebagai seorang maestro musik di Aceh yang telah banyak melahirkan karya – karya fenomenal. Berikut adalah potongan lirik lagu Aceh Lon Sayang :
Daerah Aceh, tanoh lon sayang
nibak tempat nyan, lon udep matee
Tanoh keuneubak, indatu moyang
lampoh deungon blang, luah bukeon lee
Tanoh keuneubak, indatu moyang
lampoh deungon blang, luah bukeon lee
2. Bungong Juempa
Lagu Bungong Juempa menceritakan tentang Bunga Cempaka yang banyak tumbuh subur di Aceh dan menjadi salah satu ikon daerah Aceh. Namun makna sebenarnya lagu ini adalah erat kaitannya dengan Perempuan Aceh yang menjadi pahlawan dalam perjuangan yang begitu tegar dan berani sehingga memiliki nama yang harum. Lagu ini di ciptakan oleh ikhtisar Radja Jeumpa. Berikut ini adalah petikan lirik lagu Bungong Jeumpa:
Bungong jeumpa, bungong jeumpa meugah di aceh …
Bungong teuleubeh-teuleubeh indah lagoina
Bungong jeumpa, bungong jeumpa meugah di aceh …
Bungong teuleubeh-teuleubeh indah lagoina
3. Lembah Alas
Lagu Lembah Alas salah satu lagu daerah Aceh yang banyak digemari oleh warga setempat. Lagu ini bercerita tentang sepasang kekasih yang menjaga perasaan dan kesetiannya kepada kekasih walau jarak mereka berjauhan. Lagu ini adalah lagu hiburan yang biasa dinyanyikan masyarakat Aceh disela-sela kegiatan sehari-hari. Menjadi kebiasaan suku Aceh yang tidak bisa dipisahkan.
Berikut adalah petikan lirik lagu Lembah Alas:
Walo pe … Kau ndauh di mate
Tapi denoh ni ate
Walo pe kau ndauh di mate
Tapi denoh ni ate
Bakasmu ni pulo Jawe
Aku ni kutecane
Kuharap kao manjage
Kesucien cinte
Baca: Kata Buat Diri Sendiri Yang Lagi Sakit
4. Tawar Sedenge
Lagu daerah yang berasal dari Gayo propinsi Aceh ini diciptakan oleh seorang seniman Gayo yang bernama AR Moese. Lagu ini menceritakan tentang keindahan dan kekayaan alam yang dimiliki daerah Gayo dan bagaimana masyarakat harus bersyukur dengan kekayaan alam tersebut dengan cara merawat dan tidak merusak lingkungan.
Berikut adalah penggalan lirik lagu Tawar Sedenge:
Engon ko so tanoh Gayo
Si megah mu reta dele
Rum batang uyem si ijo kupi bako e
Pengen ko tuk ni korek so
Uwet mi ko tanoh Gayo
Seselen pumu ni baju netah dirimu
Baca: Kata Buat Diri Sendiri Yang Tidak Tampan
5. I Lah Ni Ume (Ala Rune Ala Runang)
I Lah Ni Ume (Ala Rune Ala Runang) diciptakan oleh penyair (ceh) didong Gayo, Item Gamang, dari klop/grup Amruna Kampung Umang, Aceh Tengah. Lagu ini adalah salah satu lagu asal Gayo yang paling populer di Indonesia. Lagu ini 5 minggu berturut-turut menjadi trending di acara kontes musik dangdut yang ditayangkan salah satu televisi swasta nasional.
Berikut adalah potongan lagu I Lah Ni Ume (Ala Rune Ala Runang):
Ni kacang koro..oooo, gere tebuh uwet
Si karna kacang piet, diatas berdiang
Ala kêtis, tis
Ala kêtis, ala kêtis, tis, tang tang
Ala rune rune
Ala runang runang
Asal bêtôl kê biyak nabang
Baca: Kata Buat Diri Sendiri Yang Tak Sempurna
6. Aneuk Yatim
Lagu ini bercerita tentang kehidupan anak yatim yang begitu menggugah hati bagi siapa saja yang mendengarnya. Lagu ini juga menjadi pengharapan bagi masyarakat Aceh agar tidak ada lagi konflik yang menghilangkan nyawa dan membuat anak-anak menjadi yatim dan juga pengharapan agar Aceh menjadi daerah damai dan jauh dari bencana.
Berikut adalah potongan dari lirik lagu Aneuk Yatim :
Jinoe lon kisah saboh riwayat
Kisah baro that di Aceh raya
Lam karu Aceh .. Acehh timu ngon barat
Ngon barat
Di saboh tempat … tempat muno calitra
Na sidroe aneuk jimoe siat at
Lam jiep jiep saat saat dua ngon poma
Baca: Kata Motivasi Untuk Sendiri Agar Semangat
7. Saleum
Saleum Aceh adalah salah satu lagu daerah Aceh yang bercerita tentang bagaimana kehidupan sosial masyarakat Aceh yang begitu bersahabat kepada siapa saja. Lagu ini juga sebagai lagu penyambutan untuk tamu yang datang ke Aceh.
Berikut adalah penggalan lirik lagu Saleum:
Salamu’alaikom warahmatullah
Jaroe dua blah ateuh jeumala
Jaroe lon siploh di ateuh ule
Meuah lon lake bak kawom dumna
Jaroe lon siploh di ateuh ubon
Salamu’alaikom lon tegur sapa
Baca: Kata sedih tentang masalah keluarga
8. Dodaidi
Wilayah Nanggro Aceh Darussalam atau lebih dikenal dengan Serambi Mekkah adalah satu daerah dinusantara yang kehidupan masyarakatnya sangat kental dengan nuansa religi. Tak heran jika banyak lagu-lagu dari daerah Aceh yang berkaitan dengan agama Islam dan digemari oleh masyarakat Aceh. Salah satunya adalah lagu yang berjudul Dodaidi. Lagu ini bercerita bagaimana seharusnya seorang hidup dengan kalimatullah.
Berikut adalah potongan lirik lagu Dodaidi :
Allahai do dodaidi
Boh gadong bi boh kayee uteuen
Rayek sinyak hana peue ma bri
Ayeb ngon keuji ureueng donya kheun
Allahai do dodaidang
Seulayang blang ka putoh taloe
Beurijang rayek muda seudang
Tajak bantu prang tabila nanggroe
Baca: Kata Bijak Menghadapi Masalah Keluarga
9. Hikayat Prang Sabi
Lagu Hikayat Prang Sabi adalah sebuah lagu perjuangan yang sudah sangat lama dikenal oleh masyarakat Aceh. Lagu ini memberikan semangat dan keberanian kepada para pejuang kemerdekaan pada saat menghadapi penjajahan bangsa Belanda. Lagu daerah ini bisa dibilang sudah berusia cukup lama bahkan sudah memiliki versi terbarunya dalam beberapa bahasa daerah Aceh.
Berikut adalah penggalan lagu Hikayat Prang Sabi :
Tajak prang musoh beuruntoh dum sitrei nabi.
Nyang meu eungki keu Rabbi keu Po yg esa.
Musoe hantem prang syit malang ceulaka tuboh rugoe roh.
Syuruga tan roh reugoe roh balah neuraka.
Syuruga tan roh reugoe roh balah neuraka.
Baca: Caption Sakit Hati Tapi Bijak
10. Jambo
Lagu Jambo lebih dikenal sebagai nyanyian pengiring Tarian Saman. Lagu ini terkait dengan lapangan Blang Padang yang terletak dijantung kota Banda Aceh. Lagu ini sendiri menceritakan tentang keindahan alam Aceh yang memiliki tanah yang subur bahkan ketika musim kemarau pun padi bisa tumbuh subur di sana.
Berikut adalah penggalan lagu jambo :
Jambo … Jambo
Hai Jambo Sinan Diblang
Jambo … Jambo
Hai Jambo Sinan Manyang
Jambo … Jambo
Hai Jambo Sinan Diblang
Hai Jambo Sinan Manyang
Lihat: Makanan Tradisional Aceh
Kami cukupkan dahulu infromasi tentang lagu daerah Aceh ini. Lain waktu jika memungkinkan akan kita lakukan pembaharuan sesuai dengan kebutuhan yang berlaku.
Sekedar tambahan, bagi Anda yang ingin datang ke Tanah Rencong untuk keperluan wisata, kami sudah siapkan paket wisata Aceh disertai dengan rental mobil Aceh yang banyak pilihan.